Tutorial Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer (Bag 2)
Mei
07
Beberapa waktu sebelumnya kita sudah membahas
tentang Tutorial Pembelajaran Simulasi
Jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer
yang didalamnya hanya membahas mengenai membangun satu jaringan topologi star dalam sebuah ruangan saja. Dan
kali ini, sebagaimana janji saya sebelumnya, saya akan membahas tentang
bagaimana caranya membuat satu jaringan di dalam banyak ruangan yg tentunya
antara satu ruangan dengan ruangan yang lainnya berbeda net id, apakah bisa? Jelas bisa, dengan bantuan router tentunya!
Kalo pada tutorial
artikel yang sebelumnya, kita tidak menggunakan router! Dan sekarang, kita membutuhkan Router yang mana berfungsi untuk menyatukan antara jaringan satu ke
jaringan yg lainnya sehingga dapat saling berhubungan.
Baik, kita lanjutkan! Setelah berhasil membangun
satu jaringan dengan topologi star
didalam sebuah ruangan, maka kita akan membangun lagi jaringan di ruangan yang
lainnya. Kita buka latihan pada tutorial cicso
packet tracer yang sebelumnya!
Setelah itu, kita sediakan juga beberapa unit
komputer, kabel model straight-strought,
Crossover/serial (jika antar ruangan jaraknya kurang dari 80 M maka gunakan
kabel crossover, tp jika lebih,
menggunakan kabel serial), hub/switch, dan Router, kemudian pasangkan! Caranya seperti pada tutorial yang
sebelumnya, yakni silahkan lihat menu yang ada dibawah program aplikasi packet tracer. Disana ada pilihan
seperti berbagai macam router, switches,
hub, connection, end devices, dll! Kemudian pilihlah peralatan yang kita
rencanakan tadi dengan cara menggeser dari alat-alat yang kita inginkan ke
papan aplikasi.
Setelah terpasang, isikan data2 tiap komputer dan router diseluruh ruangan dengan
ketentuan sbb:
Ruangan Lab
1:
- PC 1
Caranya, letakkan cursor pada icon komputer
yang telah kita sediakan pada papan aplikasi. Kemudian double click dari salah satu icon
komputer tersebut, misal PC 1. Stelah itu akan muncul form isian dari icon
komputer yang kita pilih tadi. Buka pada tab Desktop, dan pilih IP
Configuration. Lakukan hal yang sama pada PC-PC yang lainnya. Isikan
data-datanya seperti yang terlihat pada gambar-gambar berikut;
- PC 2
- Router 1
Caranya, letakkan cursor pada icon router yang telah kita sediakan pada papan
aplikasi. Kemudian double click dari
salah satunya, misal router 1. Setelah
itu akan muncul form isian dari icon router
yang kita pilih tadi. Buka pada tab config,
dan pilih interface >> serial 1/0.
Kemudian pilih juga routing >> static. Isikan data-datanya seperti yang
terlihat pada gambar-gambar berikut;
Ruangan
Lab 2:
- PC 3
Caranya, letakkan cursor pada icon komputer
yang telah kita sediakan pada papan aplikasi. Kemudian double click dari salah satu icon
komputer tersebut, misal PC 1. Stelah itu akan muncul form isian dari icon
komputer yang kita pilih tadi. Buka pada tab Desktop, dan pilih IP
Configuration. Lakukan hal yang sama pada PC-PC yang lainnya. Isikan
data-datanya seperti yang terlihat pada gambar-gambar berikut;
- PC 4
- Router 2
Caranya, letakkan cursor pada icon router yang telah kita sediakan pada
papan aplikasi. Kemudian double click
dari salah satunya, misal router 1. Setelah
itu akan muncul form isian dari icon router
yang kita pilih tadi. Buka pada tab config,
dan pilih interface >> serial 1/0.
Kemudian pilih juga routing >> static. Isikan data-datanya seperti yang
terlihat pada gambar-gambar berikut;
Ruangan
Lab 3:
- PC 5
Caranya, letakkan cursor pada icon komputer
yang telah kita sediakan pada papan aplikasi. Kemudian double click dari salah satu icon
komputer tersebut, misal PC 1. Stelah itu akan muncul form isian dari icon
komputer yang kita pilih tadi. Buka pada tab Desktop, dan pilih IP
Configuration. Lakukan hal yang sama pada PC-PC yang lainnya. Isikan
data-datanya seperti yang terlihat pada gambar-gambar berikut;
- PC 6
- Router 3
Caranya, letakkan cursor pada icon router yang telah kita sediakan pada
papan aplikasi. Kemudian double click
dari salah satunya, misal router 1. Setelah
itu akan muncul form isian dari icon router
yang kita pilih tadi. Buka pada tab config,
dan pilih interface >> serial 1/0.
Kemudian pilih juga routing >> static. Isikan data-datanya seperti yang
terlihat pada gambar-gambar berikut;
Dan hasilnya adalah seperti pada gambar berikut:
Setelah semuanya terisi pada data-data diatas,
maka silahkan cek apakah setiap komputer tersebut sudah terhubung jaringan,
dengan cara tes PING. Misalkan dari PC 3 ingin terhubung kepada PC 1, maka
ketikkan di command prompt (pilihan
masih berada di tab desktop) yakni:
PING 192.168.1.1
Lakukan semuanya dari cara diatas kepada setiap
komputer. Apabila dapat terhubung semuanya dan muncul kalimat seperti “Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=31ms
TTL=128”, Maka tutorial ini dinyatakan berhasil!
OK, Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kepada kalian di Catatan Akbar kali ini.
Semoga untuk kalian bermanfaat, dan akan menjadi amal
jariyyah untuk saya pribadi. Akhir kata saya ucapkan “Selamat Mencoba !!!”.
10 komentar:
ass...
suon yo!!.... mogah lancar kabeane...
wslm
Tutorialnya bermanfaat bang :)
makasih ya gan untuk infonya
ikut berbagi hasil pekerjaan praktikum, tentang instalasi 2 jaringan komputer yang berbeda menggunakan Packet Tracer Serta menguji Interkoneksi keduanya
selengkapnya -> Simulasi 2 Jaringan Berbeda Menggunakan Packet Tracer
terimakasih gan artikel yang sangat bermanfaat.
mampir gan ke http://www.ariskomputer.com
http://www.tangsel.ariskomputer.com
tutorial nya sangat membantu dan sangat berguna untuk simulasi jaringan sebelum praktek
ok sangat bermanfaat mas infonya dan salam kenal
mantap sob buat infonya dan salam sukses selalu
bagus bos artikelnya dan menarik
makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
Posting Komentar