Sholat itu Penting !!!

Agak prihatin rasanya, apabila teman-teman yang kita sayangi, apa lagi mereka bisa dikatakan sebagai sahabat baik kita, tetapi mereka dalam menjalankan ibadah sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban sehari-hari umat islam masih pada bolong-bolong, bahkan ada yang jarang sholat. Di antara mereka itu ada yang beranggapan sholat itu susah untuk mencapai khusyuknya “Kalau susah khusyuk sih insya Allah masih bisa teratasi, klik aja disini!!!”, Sholat itu entar aja di amalkannya kalau sudah bersih dari dosa “justru dengan kita sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar”. sholatnya dikosan aja “padahal tidak dilakukan sama sekali”, bahkan ada yang mengatakan sholat itu cukup diamalkan dengan niat saja? “itu sih bualannya orang-orang PMII dikampusku”, dan lain-lain.

Hal tersebut sebenarnya sih kurang untuk aku pedulikan. Toh kalaupun mereka tidak sholat itu kan tidak akan merugikanku. Tapi ada baiknya juga lho untuk menasihati mereka agar mau sholat sehingga mereka bertobat. Dan untuk kita insya Allah akan memperoleh amal pahala yang besar dari-Nya. Amien.
Bagi teman-teman yang jarang sholat, katakanlah kepada mereka hidup itu adalah pilihan (live is choice), kita hidup didunia ini sebagai penentu kualitas dari kehidupan kita diakhirat kelak. Apakah akan berakhir dengan meraih kemenangan di syurga-Nya atau malah berakhir pada siksa api neraka. Maka dari itu, dengan sungguh-sungguh kita harus segera berpikir dan merenungkan untuk apakah tujuan hidup kita ini? dan mau kemana setelah itu? Jangan sampai kita pada akhirnya menyesal satu saat nanti. Ingat!!! tarikan dan hembusan nafas kita saat menjalani waktu demi waktu, merupakan langkah kita menuju kubur, langkah kita menuju alam akhirat. Orang yang merugi didalam kehidupannya itu, jika sudah diberikan modal waktu oleh/dari Allah SWT, kemudian waktunya dihambur-hamburkan, dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat hedonis (kesenangan) semata. Maka dari itu sholatlah sebelum disholatkan. Jadi Tengoklah kembali perjalanan kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya. Coba baca firman Allah SWT didalam QS Al-Ashr 1-3;
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan amal saleh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
Oleh karena itu marilah kita mulai dari sekarang agar menjadi seorang hamba Allah yang berkualitas, hamba Allah yang beriman dan menjalankan amal saleh. Sesungguhnya kehidupan kita didunia yang fana ini hanyalah berlangsung sekali saja. Tujuan kita dilahirkan/diciptakan di dunia ini adalah hanya untuk beribadah pada-Nya, selain itu adalah hiasan dunia untuk menguji seberapa besarkah ketakwaan kita kepada-Nya.
Berikut ini ada suatu kisah yang insya Allah dapat kita petik hikmahnya. Cetaklah dan berikan kepada teman-temanmu yang dimana mereka dengan kisah islami tersebut dapat mengambil hikmahnya sehingga datang hidayah dari Allah agar mereka tidak menyepelekan lagi waktu sholat. Berikut adalah kisahnya;
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.
"Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.
Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. TAMAT. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy).
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Ok, Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan dalam Catatan Akbar kali ini. Semoga catatan ini dapat diterima oleh pembaca sekalian yang pada akhirnya bermanfaat. Mohon maaf atas kata-kata saya apabila tidak berkenan, baik di sengaja ataupun tidak di sengaja. Atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih !!!


Anda sedang membaca artikel tentang Sholat itu Penting !!! dan anda bisa menemukan artikel Sholat itu Penting !!! ini dengan url http://duniawebra-inspirasiku.blogspot.com/2011/03/sholat-itu-penting.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya dan mengeditnya jika artikel Sholat itu Penting !!! ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Sholat itu Penting !!! sumbernya.

Terjemahkan Dengan Bahasa: by

Baca juga ini:



3 komentar:

blogging [Balas/Tanggapi...] mengatakan...

;(
ya Allah aku masih lalai dalam menjalankan sholat 5 waktu. masih suka menunda-nunda.

R. A. [Balas/Tanggapi...] mengatakan...

@blogging Alhamdulillah... ternyata ada yang disadarkan dengan adanya artikelku ini... Jazakallahu khoir mas..!!!

Lahan Industri [Balas/Tanggapi...] mengatakan...

wah mas setelah baca artikel ini saya pengen sholat 5 waktu.

Terima kasih ya mas

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Tentang Penulis

Foto saya
Perkenalkan namaku Ridwan Akbar, Aku lahir di kota Majalengka. Terima Kasih! ^_^

Catatan Inspirasiku

Pendukungku

bunga-jodoh.com

Kalender Masehi

Iklan Pilihan


Recent Comments