Cerpen: Petualangan Cinta Si Nenek Gila
Alkisah, pada suatu hari ada seorang Nenek yang baru saja di tinggal mati suami tercinta & kini menyusul cucunya bernama Ayu akibat kecelakaan tragis. Sebut saja Mak Ross, karena Ayu cucu satu – satunya & begitu di sayanginya yang telah lama dekat serta menjadi obat pelipur lara bagi Mak Ros maka tak heran ketika mendengar berita mendadak bahwa sang cucu telah tiada, spontan Beliau sangat sedih & shock yang pada akhirnya jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Setelah siuman, pikiran Mak Ros melayang – layang kesana – kemari mengingat masa – masa indah & kenangan manis yang di laluinya bersama sang cucu tercinta yang baru saja menginjak Remaja. Saking lamanya melamun, memory otaknya menjadi nge-hang / Error tak menentu sehingga ujung – ujungnya menjadi setengah GILA.
Melihat Mak yang berubah aneh seperti anak kecil orang – orang di sekitarnyapun berubah keadaan yang tadinya turut berduka cita malah cengengesan menertawakan tingkahnya sedangkan kerabat dekatnya bertambah sedih bercampur heran. Keadaan seperti itu tak membuat Mak tanggap malahan cuek bahkan semakin menjadi – jadi.
Selang beberapa hari kemudian setelah Mak di periksakan ke Psikolog maka baru di ketahui bahwa Beliau jiwanya mengalami gangguan yang seakan – akan dirinya adalah sang cucu serta di haruskan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk sementara waktu. Walaupun begitu mendengar hal tersebut Sanak keluarganya si Mak dengan tabah merelakannya demi kebaikan Mak sendiri agar lekas sembuh.
Di RSJ kegiatan Mak slalu di habiskan dengan bermain, bermain & bermain layaknya seperti anak belasan tahun yang haus akan foya – foya & kesenangan dunia. Merasa dirinya terasingkan maka Makpun berusaha kabur dari RSJ dengan segala cara yang tersusun rapih sehingga mampu mengelabui petugas keamanan & berhasil.
Setelah lolos dari RSJ, Mak bersemangat untuk bergegas ke mall terdekat. Setibanya disana karena tidak mempunyai uang maka dengan cara sembunyi - sembunyi mencuri lembaran pakaian ABG. Karena tidak waspada, Satpam curiga melihat gerak – geriknya merasa terancam dan niatnya mencuri ketahuan maka dengan serta – merta berusaha kabur kejar – kejaran dengan Satpam. Karena lari si Mak kalah gesit dengan satpam pada akhirnya ke tangkap juga yang kemudian di laporkan ke pihak kepolisian.
Selang beberapa waktu di kantor polisi akhirnya sanak keluarga si Mak datang untuk melepaskannya dari cenkraman polisi. “Maafkan Mak saya, beliau jiwanya sedang sakit dan barusan kabur dari RSJ. Mohon Pak polisi memakluminya !” kata Hana anak kandung dari Mak. Karena penjelasannya masuk akal yan di sertai dengan beberapa bukti dan pada akhirnya si Mak di pulangkan kembali ke RSJ.
Karena ketakutan akan di kembalikan ke RSJ, si Mak berusaha sekemampunya meringis, merengek bak bocah ingusan yang menginginkan es krim & memohon kepada sanak keluarganya agar tidak di masukkan lagi ke RSJ dengan alasan tidak kerasan disana karena merasa menderita. Kasihan dengan keadaan si Mak yang makin miris maka permohonannya di kabulkan. “Horreee.... Gue bebas dari neraka jahanam” kata si Mak bersorak – sorak suka cita sambil berjoged.
Hanya berdiam diri di rumah membuat Mak merasa kesepian. Tiada satupun orang yang menjaganya, Makpun melangkah jauh keluar dari rumah tanpa tujuan yang pasti. Karena tidak memperhatikan jalanan akhirnya nyasar. Sanak keluarganya kaget ternyata Mak menghilang serta panik berusaha mencari keberadaannya yang tak kunjung kembali & melaporkan ke Polisi yang tadi untuk membantu pencarian.
Ketika Mak berjalan - jalan, tiba – tiba “Toloooong – tolOooong aku !!!” datang suara dari arah belakang seorang waria yang terbirit – birit di kejar oleh massa. Mendengar hal tersebut sontak si Mak terkejut & merasa kasihan. Dengan keberanian berbohong Mak berkata kepada Massa “Heh Anjritt... Apa yang ingin kalian lakukan terhadap kekasihku ?”. Merasa takut dengan teriakkan Mak, Massa itupun lalu pergi.
“Thank you atas bantuannya ya Nek! Btw Nenek mau kemana?” kata si waria tadi ”Heh gue masih ABG tau! loe buta ya ?” jawab si Mak dengan ketus. Sejak pertemuan itu mereka berdua semakin akrab. Apapun mereka lakukan bersama – sama seperti; menetap, makan, clabing & bersenang – senang bahkan bekerjapun bersama - sama sebagai PSK.
Hari demi hari di laluinya bersama. Merasa prihatin dengan kehidupan Yance yang menyimpang itu sapaan akrab waria tersebut, karena perasaan sayang, Mak mencoba menyadarkan & terus membimbingnya hingga berhasil menggiringnya ke jalan yang benar. Hati Yance akhirnya luluh juga & menyambut positif atas anjuran mak Ros.
Sebelum bertobat, Yance ingin melacur kembali sebagai PSK di jalanan untuk terakhir kalinya. Setelah itu ia berjanji kepada Mak untuk mejadi seorang pria tulen. Ketika menjajakan diri di jalanan bersama Mak, ternyata di sana sudah ada rencana razia dari Satpol, tak dinyana merekapun tertangkap.
Dari penahanan itulah Si mak dipertemukan kembali kepada Polisi yang dulu juga pernah menahannya & melaporkannya pada sanak keluarganya untuk mengembalikannya ke pihak RSJ. Sedangkan Yance di penjara unutuk selang waktu beberapa minggu.
Beberapa Bulan kemudian si Mak dinyatakan sembuh oleh Psikiater pihak RSJ & boleh di bawa pulang. Kerabatnya senang mendengar berita tersebut. Walaupun jiwanya sudah sembuh tapi masih segar dalam ingatan si Mak tentang kenangan – kenangan manis yang di laluinya bersama Yance ketika dirinya masih dalam keadaan gila.
Kehidupan Yance kini berbeda dengan masa lalunya & telah berganti nama berubah menjadi Anderson nama aslinya yang bekerja sebagai pedagang pakaian di pasar tradisional. Ketika si Mak tengah asyik belanja di pasar tersebut, mereka berdua akhirnya di pertemukan kembali oleh Tuhan. Mereka saling melepas rindu & di saat itulah bersemi rasa cinta di antara mereka berdua.
Terharu melihat itu, Hana anak kandungnya dari Mak mengadakan jamuan makan malam di rumahnya kepada Anderson. Setelah selesai makan malam sebelum pamit pulang Anderson menyempatkann diri bicara dari hati ke hati dengan si Mak. Karena saling mencintai dan telah mendapatkan restu dari sanak keluarganya agar kehidupan mak tak sendirian lagi pada akhirnya mereka berdua menikah & hidup berbahagia.
NB : Cinta dapat menghapuskan di setiap perbedaan yang ada &
Cinta sejati dapat menerima pasangannya dengan apa adanya.
Terjemahkan Dengan Bahasa:
by
0 komentar:
Posting Komentar