Arti Sebuah Waktu Dan Perpisahan

Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakan beban yang amat sangat berat dalam mengarungi sebuah perpisahan. Padahal aku tidak pernah dekat dengan adik sepupuku yang bernama Vivi setelah lebih dari 10 tahun kami tidak bertemu. Aku bertemu dengannya sewaktu akan menghadiri resepsi pernikahan kakak perempuanku yang bernama Lisa. Dan itupun tidak lebih dari kurun waktu sehari saja. Karena setelah resepsi selesai, Vivi bersama rombongan yang lainnya, secara dadakan berpamitan pulang ke surabaya jawa timur.
Meskipun pertemuanku dengannya hanya sebentar, Tapi Vivi yang memiliki sikap centil dan manja, murah senyum, humoris, apalagi tutur katanya yang medop(Kejawaan), telah memberikan kesan dan kenangan yang begitu dalam dan indah didalam benakku. Jujur, baru kali ini aku menemukan seorang gadis yang sangat imut-imut. Dan jujur, baru kali ini pula aku merasakan perasaan sedih karena kehilangan yang amat sangat, melebihi ketika papahku menghembuskan nafasnya yang terakhir. Sebagai seorang lelaki aku tidak mencintainya. Aku tidak punya perasaan sedikitpun kepadanya. Tapi aku sangat menyayanginya sebagai adik sepupuku.
Curahan hati tersebut ialah sepenggal kisah nyata yang barusan aku alami beberapa hari yang lalu. Kini, Aku baru saja menyadari, betapa pentingnya seseorang yang kita kasihi dikala kita berada disampingnya, dikala kita masih bisa untuk menjaganya, dikala kita masih punya kesempatan untuk bersamanya, untuk memberikan sesuatu yang berharga serta membahagiakannya. Alangkah ruginya kita, disaat seseorang yang kita kasihi masih berada didepan mata kemudian kita sia-siakan.
Untuk itulah, melalui Catatan Akbar ini, aku menghimbau kepada pembaca sekalian, gunakanlah waktu hidup kita secara berdaya guna. Bukan hanya menghimbau untuk meluangkan waktu kita kepada orang-orang yang kita kasihi. Melainkan juga agar kita dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. Karena tarikan dan hembusan nafas kita saat menjalani waktu demi waktu, merupakan langkah kita menuju kubur, langkah kita menuju alam akhirat. Orang yang merugi didalam kehidupannya itu, jika sudah diberikan modal waktu oleh/dari Allah SWT, kemudian waktunya dihambur-hamburkan dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang hanya bersifat hedonis (kesenangan) semata. Allah SWT berfirman didalam QS Al-Ashr 1-3;
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan amal saleh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."

Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya." (HR. Ahmad)

Orang yang beruntung adalah orang yang mengatur waktunya dengan baik, orang yang disiplin dalam membagi waktu, orang yang mendakwahkan kebenaran dan orang yang sabar dalam menegakkan syari'at Allah SWT. Dapat meluangkan waktunya dengan baik agar tidak sia-sia adalah dengan mengetahui dan mempetakan, mana yang wajib, mana yang sunnah dan mana yang mubah.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dalam Catatan Akbar kali ini. Semoga catatan ini dapat diterima oleh pembaca sekalian yang pada akhirnya bermanfaat. Mohon maaf atas kata-kata saya apabila tidak berkenan, baik di sengaja ataupun tidak di sengaja. Atas perhatiannya saya ucapkan Terima Kasih !!!


Anda sedang membaca artikel tentang Arti Sebuah Waktu Dan Perpisahan dan anda bisa menemukan artikel Arti Sebuah Waktu Dan Perpisahan ini dengan url https://duniawebra-inspirasiku.blogspot.com/2011/01/arti-sebuah-waktu-dan-perpisahan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya dan mengeditnya jika artikel Arti Sebuah Waktu Dan Perpisahan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Arti Sebuah Waktu Dan Perpisahan sumbernya.

Terjemahkan Dengan Bahasa: by

Baca juga ini:



0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Tentang Penulis

Foto saya
Perkenalkan namaku Ridwan Akbar, Aku lahir di kota Majalengka. Terima Kasih! ^_^

Catatan Inspirasiku

Pendukungku

bunga-jodoh.com

Kalender Masehi

Iklan Pilihan


Recent Comments